Rumah pohon habitat binjai

Rumah pohon habitat binjai

Wisata dengan keindahan alam menjadi hal  paling diminati bagi mereka yang suka  bepergian . Tempat nya yang terbuka dengan udara segar dengan pemandangan  indah memiliki daya tarik tersendiri misalnya orang terbiasa jalan-jalan ke tempat terbuka pasti akan lebih memilih untuk datang ke pedesaaan dengan suasana yang sejuk dan pemandangan indah . 

Sekarang tidak perlu jauh-jauh untuk mendapatkan kesejukan itu , Di medan sudah ada loh,tepatnya di Desa Telaga kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Ada sebuah objek wisata yang bernama Rumah Pohon Habitat , dengan konsep alam , terletak di kaki bukit jajaran Bukit Barisan. Perjalanan yang penuh dengan kenikmatan para pengunjung di suguhi dengan pemandangan bukit berhutan. 

Rumah Pohon Habitat ini dibangun sedemikian rupa oleh pemilik lahan yang berniat menjadikan tempat itu sebagai tempat bersantai ,dan beristirahat . 

Desain nya  mirip seperti vila yang di peruntukkan untuk keperluan pribadi dan keluarga. 

Pada tahun 2015 keberadaan nya mulai dikenal oleh masyarakat melalui postingan masyarakat yang berkunjung kesana dan meminta agar tempat itu terbuka untuk umum. 

Sampai sekarang Rumah pohon perlahan semakin berkembang ,Rumah pohon ini semkin meningkat dan terus menambah fasilitas untuk bersantai,berfoto di tambah lagi ada penginapan nya .Rumah pohon terdiri dari berbagai tenda untuk menginap bagi para pengunjung yang ingin menikmato temapt sejuk ini untuk waktu yang lama.Tersedia makanan dan minuman di warung, bisa dipesan di lokasi rumah dengan harga terjangkau 

Para pengunjung Rumah pohon datang silih berganti untuk bersanatai, berfoto dengan pemandangan yang indah , kenapa tidak membayangkan ketinggian pohon di dalam nya terdapat pondok-pondok kecil untuk 2-4 orang tentu mempunyai pengalaman menarik untuk di ceritakan ke orang lain. Rumah pohon habitat ini juga memungut biaya dari pengunjung demi memberi mamfaat berkelanjutan untuk masyarakat. 

Seorang pengelola Rumah pohon bernama kuncoro menjelaskan konsep dalam pembangunan rumah pohon yaitu : kebersihan, sadar wanita , kelestarian alam dan keramahan kepada pengunjung rumah pohon merupakan pesan utamanya .Dia pun menceritakan bahwa ada wistawan yang melanggar konsep tersebut dengan membuang sampah sembarangan. Wisatawan melawan dan mengatakan saya kan bayar , lalu kuncoro pun mengembalikan uangnya dan mengusir wisatawan itu keluar . Wisatawan itu pun  sadar . Ia lalu meminta maaf , ia menyadari kesalahan nya lalu memungut sampahnya kemudian membuangnya di tempat sampah yang di sediakan. 

Masyarakat sekitar rumah pohon terutama anak-anak usia sekolah, kuncoro beserta teman-teman nya memberiakn pendidikan yang bermamfaat untuk masa depan mereka . Dimulai dari mengajarkan bahasa inggris , membahas tentang pelestarian lingkungan dan hutan, hingga Rumah pohon digunakan untuk mengaji bagi mereka umat islam.

Harga tiketnya pun terjangkau ,mulai dari Rp 5000-10.000/orang.Belum lagi dengan adanya penginapan untuk kita , jadi tidak perlu pusing jika ingin mennginap ataupun berlama-lama menikmati keindahan alam disana. 

Buat kamu yang memiliki tujuan berkunjung ke rumah pohon disarankan untuk hati-hati , Hal ini di ungkapkan karena perjalanan menuju rumah pohon cukup extrim. Belum lagi jalan menuju rumah pohon belum jalan aspal hingga rawan kecelakaan jika tidak hati-hati.disini kuncoro menjelaskan bahwa ia beserta dengan teman-teman nya sedang menjelaskan tentang perkembangan tempat wisata tersebut . Ia meminta agar pemerintah sekitar ikut serta dalam pelestarian dan kemajuan wisata rumah pohon ,selain bertujuan mengenal wilayah sekitar. Ia juga berharap semakin banyak orang datang semakin bagus perkembangan desanya. 

Beberapa pengunjung rumah pohon merasa kelelahan  dengan perjalanan tersebut , namun hal itu terbayarkan oleh pemandangan dan keindahan rumah pohon.Nah bagi kalian yang masih bingung mau berkunjung kemana, boleh ini dicoba kunjungi rumah pohon habitat ini.